RESTFUL API

RESTful API pengertian, manfaat, dan contoh

RESTful API (Representational State Transfer Application Programming Interface) adalah salah satu jenis arsitektur API yang digunakan dalam pengembangan aplikasi web. Arsitektur RESTful didasarkan pada protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan memungkinkan komunikasi antara klien (client) dan server (server) melalui permintaan HTTP.

Dalam RESTful API, sumber daya (resource) pada server diidentifikasi dengan URI (Uniform Resource Identifier) dan aksi yang dilakukan pada sumber daya tersebut dapat dilakukan melalui metode HTTP seperti GET, POST, PUT, DELETE, dll. Misalnya, ketika pengguna ingin mengambil data dari server, pengguna akan melakukan permintaan GET pada URI yang sesuai untuk mendapatkan data yang diinginkan.

RESTful API juga menggunakan representasi data yang terdiri dari format umum seperti JSON (JavaScript Object Notation) atau XML (eXtensible Markup Language). Representasi data ini memungkinkan klien dan server untuk berkomunikasi dengan bahasa yang sama.

Dengan menggunakan arsitektur RESTful, pengembang dapat membuat aplikasi yang lebih fleksibel, mudah dikembangkan, dan lebih mudah diintegrasikan dengan aplikasi lain. Selain itu, RESTful API juga dapat mempercepat waktu pengembangan aplikasi dan memungkinkan pengembang untuk memisahkan antara antarmuka pengguna (user interface) dan logika bisnis (business logic) dari aplikasi.

Berikut ini adalah contoh penggunaan RESTful API dalam aplikasi web:

Misalnya, kita ingin mengembangkan sebuah aplikasi web untuk memperlihatkan data daftar film. Kita dapat membuat RESTful API untuk mengambil data film dari server.

1. Identifikasi sumber daya

Kita perlu mengidentifikasi sumber daya yang akan diambil dari server. Dalam hal ini, sumber daya adalah daftar film.

2. Tentukan URI

Setelah mengidentifikasi sumber daya, kita perlu menentukan URI untuk sumber daya tersebut. Contohnya, URI untuk daftar film dapat diberi tanda /api/films.

3. Gunakan metode HTTP yang sesuai

Kita dapat menggunakan metode HTTP seperti GET untuk mengambil daftar film dari server.

4. Representasi data

Data yang diambil dari server dapat direpresentasikan dalam format JSON atau XML. Misalnya, data film dapat direpresentasikan dalam format JSON seperti berikut ini:

[ { "id": "1", "title": "The Shawshank Redemption", "year": "1994", "genre": "Drama" }, { "id": "2", "title": "The Godfather", "year": "1972", "genre": "Crime" }, { "id": "3", "title": "The Dark Knight", "year": "2008", "genre": "Action" }]

Dalam aplikasi web, kita dapat menggunakan RESTful API untuk menampilkan daftar film ke pengguna. Pengguna dapat melakukan permintaan GET pada URI /api/films dan menerima respons yang berisi data film dalam format JSON atau XML.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Perintah Pada Sistem Operasi Unix/Linux

Gambar
              BAB I 1. Buat direktori / folder         mkdir [nama direktori]           misalnya kita membuat dir "belajar" dengan perintah "  mkdir belajar   ".                     untuk melihat hasil direktori yang sudah dibuat tadi dengan perintah "  ls -lrt  ".                            dan berhasil membuat direktori "belajar" 2. Membuat file          Perintah membuat file ada dua:          a. touch          Perintah ini hanya membuat file tanpa membuka editornya.          Misal, membuat file "file1"  dengan perintah "  touch file1  ".                    ...
Baca selengkapnya

Transaction Control Language (TCL)

Gambar
Transaction Control Language (TCL) Perintah TCL biasanya digunakan untuk pengontrolan proses transaksi data yang sangat sensitive, yang termasuk ke dalam perintah TCL sepertu COMMIT, ROLLBACK, dan SET TRANSACTION. COMMIT : Digunakan saat mengakhiri transaksi data dengan menerapkan perubahan yang telah dilakukan secara permanen. ROLLBACK : Digunakan dalam membatalkan perubahan yang sudah dilaksanakan. Kamu juga bisa membatalkan transaksi pada bagian tertentu dengan menetapkan SAVE POINT.
Baca selengkapnya

DATABASE

Gambar
PENGERTIAN DATABASE, FUNGSI, JENIS DAN STRUKTURNYA Apa itu Database? Database adalah basis data atau sekumpulan data yang dikelola sedemikian rupa sesuai ketentuan tertentu dan saling berhubungan supaya mudah dikelola. Pengelolaan database memudahkan setiap orang mencari, menyimpan, dan menghapus informasi. Database juga bisa diartikan sebagai sebuah system yang berfungsi mengumpulkan data, arsip, atau table yang disimpan dan terhubung ke media elektronik, seperti aplikasi situs web. Database membuat penyimpanan dan pengelolaan data lebih efisien. Fungsi Database Berikut beberapa fungsi database : Mengelompokan data dan informasi Memudahkan identifikasi data Menghindari data ganda yang tersimpan Memudahkan akses, simpan, pembaruan, dan penghapusan data Menjadi penyimpanan data dari aplikasi atau situs web Menjaga kualitas data yang diakses agar sesuai yang diinput Membuat aplikasi data yang diakses agar sesuai yang diinput Membuat aplikasi berjalan lancer karena datanya terpusa...
Baca selengkapnya