Perintah Untuk Mengetahui CPU, RAM, DISK, dan Utilisasi Semua Komponen pada Linux

 Perintah Untuk mengetahui CPU

1.  /proc/cpuinfo

Perintah les /proc/cpu info dapat menampilkan informasi tentang janis prosessor yang dijalankan pada system termasuk jumlah CPU yang ada. 

2.  cpuid

Central Processing Unit Identification merupakan software yang berfungsi untuk mendeteksi spesifikasi perangkat pada system.   

 3. lscpu

lscpu adalah perintah untuk menampilkan informasi tentang arsitektur CPU, perintah ini tidak memerlukan opsi apapun, perintah lscpu akan mencetak detail perangkat keras CPU dalam format ramah pengguna

 4.  lshw

lshw dapat menampilkan informasi terbatas tentang CPU. lshw secara default menampilkan informasi tentang berbagau bagian perangkat keras, dan opsi '-class' dapat digunakan untuk mengambil informasi tentang bagian perangkat tertentu.

 5. hardinfo

harinfo merupakan perintah yang menghasilkan berbagai komonen perangkat keras, perintah hardinfo dapat digunakan pada sisten GUI tetapi juga dapat dijalankan dengan menggunakan CLI. Hardinfo juga melakukan beberapa tes benchmark yang membutuhkan beberapa menit sebelum informasi dapat di tampilkan.

 6. dmidecode

Perintah dmidecode menampilkan beberapa informasi tentang CPU, yang mecakup jenis soket, nama vendor,dan berbagai tanda.

 7. nproc 

nproc hanya menampilkan jumlahunit CPU pemrosesan yang tersedia pada system yang digunakan.

 8. hwinfo

hwinfo merupakan program informasi perangkat keras yang dapat digunakan untuk menampilkan secara detail komponen perangkat keras dapa sistem Linux. Perintah --short --[nama_hardware] untuk mendapatkan informasi secara spesifik.

 9. inxi

inxi merupakan program free open source yang menampilkan informai tentang gardware dengan fitur yang lengkap. inxi menampilkan informasi tentang hardware pada sisten seperti CPU, driver, Xorg, Desktop, Kernel, versi GCC, Proses, penggunaan RAM, dan sebagainya.

10. x86info

x86info merupakan sebuat paket yang menampilkan informasi diagnostik tentang CPU yang dipasang pada sistem yang kompatibel dengan i286. Informasi yang ditampilkan termasuk tentang konfirurasi cache CPU, kecepatan dan fitur yang didukung.

            

Perintah Untuk Mengetahui RAM

1. vmstat

Linux mempunyai beberapa tool yang sangat membantu untuk mwmonitor penggunaan memori atau RAM. Tool - tool tersebut dengan mudah dapat dijalankan dengan mengetikkannya langsung di terminal Putty atau Moba xtrem.

2. top

Perintah ini sudag sangat luas digunakan untuk memonitor kondisi pemakaian CPU dan memori. Tool top sudah terinstall secara otomasis diberbagai distro untama Linux seperti Ubuntu, Debian, CentOS, Suse, RedHat, dll.

3. free

Selain perintah top dan vmstat, ada satu perintas yang menjadi favorit penulis, yaitu free. Hal ini karena perintah ini memiliki tampilan output yang paling simple untuk memonitor pemakaian memori di server.

4. htop

htop memilki output yang mirip dengan perintah top, namun memiliki infromasi yang lebih komplit dibandingkan perintah top untuk mengetahui kondidi pemakaian memori secara real-time. Bahkan perintah htop juga menampilkan pemakaian CPU dan file swap secara real-time.


Perintah Untuk Mengetahui DISK


1. fdisk 

fdisk adalah perintah yang paling sering digunakan untuk memeriksa partisi pada disk. Perintah fdisk dapat menampilkan partisi dan rincian seperti jenis file sistem, namun itu tidak melaporkan ukuran setiap partisi.

2. sfdisk

sfdisk adalah utilitas lain dengan tujuan yang sama untuk fdisk, tetapi dengan lebih banyak fitur. Hal ini dapat menampilkan ukuran setiap partisi di MB.

3. cfdisk 

cfdisk adalah editor partisi linux dengan antarmuka pengguna yang interaktif. hal ini dapat digunakan untuk daftar keluar partisi yang serta membuat atau memodifikasi.

4. parted 

parted merupakan satu lagi utilitas baris perintah untuk menampilkan daftar partisi dan mengubah jika diperlukan.

5. df

df bukanlah utilitas partisi, tapi hanya menampilkan rincian tentang sistem file saja yang terpasang. daftar yang dihasilkan df pun termasuk sistem file yang tidak terpartisi secara nyata.

6. pydf

Peningkatan versi df, yang ditulis dalam python. menampilkan semua partisi hard disk yang mudah dibaca. pydf terbatas hanya menampilkan mount sistem file.

7. lsblk

Daftar dari semua blok penyimpanan, yang meliputi partisi disk dan drive optik. Tidak menampilkan used/free disk pada partisi. Jika tidak ada titik mount, maka itu berarti bahwa sistem berkas belum dipasang. Untuk cd/dvd ini berarti bahwa tidak ada disk.

8. blkid

Mencetak perangkat blok (partisi dan media penyimpanan) atribut seperti jenis uuid dan sistem file. Tidak melaporkan ruang di partisi.

9. hwinfo

hwinfo adalah alat informasi hardware, tujuan umum dapat digunakan untuk mencetak disk dan partisi daftar output namun tidan mencetak rincian tentang setiap partisi seperti perintah di atas.


Perintah Untuk Mengetahui Utilisasi Semua Komponen


1. top

top ini berfungsi untuk menampilkan kinerja sistem secara realtime seperti CPU, Memory, serta proses yang sedang berjalan. top ini punya kekurangan yaitu tidak menampilkan beban kerja pada CPU.

untuk mengaksesnya ketikkan command dibawahini pada terminal:
# top

2. htop

htop merupakan perintah untuk memonitoring proses yang sedang berjalan pada sistem melalui terminal linux. Sama seperti perintah Top, htop berfungsi untuk memantau penggunaan memori, total swap yang digunakan total CPU yang sedang  berjalan, memantau aplikasi apasaja yang sedang berjalan dan seberapa lama komputer sudah berjalan.

untuk mengaksesnya ketikkan command dibawahini pada terminal:
# htop

3. vmstat 

vmstat berfungsi untuk menampilkan penggunaan memori, swap, memberikan informasi interrupt system, kecepatan I/O, statistik CPU secara realtime, dan proses apa saja yang sedang berjalan.

untuk mengaksesnya ketikkan command dibawahini pada terminal:
# vmstat

4. lsof

lsof berfungsi untuk melihat seluruh file yang terbuka berdasarkan proses aktif yang berjalan di sistem.

untuk mengaksesnya ketikkan command dibawahini pada terminal:
# lsof

5. nestat

nestat berfungsi untuk memantau statistik incoming dan outgoing pada suatu network/jaringan. berguna untuk melihat status dan kondisi jaringan, jadi jika seandainya terjadi masalah bisa segera diketahui.

untuk mengaksesnya ketikkan command dibawahini pada terminal:
# nestat

6. uptime

uptime berfungsi untuk melihat sudah berapa lama sistem berjalan kamu bisa menggunakan command uptime.

untuk mengaksesnya ketikkan command dibawahini pada terminal:
# uptime

7. ps

ps berfungsi untuk mengetahui tentang daftar proses bersama dengan informasi lain seperti PID.

untuk mengaksesnya ketikkan command dibawahini pada terminal:
# ps

8. free

free berfungsi untuk menampilkan jumlah total memori fisik, memori swap, dan buffer yang digunakan oleh kernel.

untuk mengaksesnya ketikkan command dibawahini pada terminal:
# free

9. iotop

ioptop berfungsi untuk melihat tampilan semua proses dan jumlah aktivitas dis yang sedang terjadi.

untuk mengaksesnya ketikkan command dibawahini pada terminal:
# iotop

10. iftop

iftop berfungsi untuk mengetahui dan memantau penggunaan bandwidth pada jaringan secara realtime. 

untuk mengaksesnya ketikkan command dibawahini pada terminal:
# iftop


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Perintah Pada Sistem Operasi Unix/Linux

Transaction Control Language (TCL)

DATABASE