Jenis Tipe Data : BOOLEAN


Pengertian Boolean

Boolean adalah sebuah tipe data yang memang hanya memiliki dua nilai, yaitu benar atau salah (true or false). Dalam bahasa pemorgraman nilai true atau benar dapat digantikan atau dialihkan menjadi 1, sedangkan nilai false atau salah dialihkan menjadi 0.

Contohnya dalam pembuatan kode program adalah saat kita harus menentukan apakah angka tersebut genap atau ganjil berdasarkan dari input pengguna. Dengan kasus ini maka kita harus melakukan cek terlebih dahulu, apakah angka tersebut bisa menjadi 2 untuk didapatkan hasil genap.

Jika tidak bisa, maka akan dihasilkan angka ganjil. Tipe Boolean yang akan digunakan untuk menampung kondisi tersebut, apakah dalam kondisi benar atau salah. Lebih jelasnya saat mempelajari sebuah kondisi percabangan dalam program seperti IF.

Tipe Data Boolean

1. Operator NOT atau negasi

Operator NOT atau operator negasi ini memang digunakan untuk kembalikan nilai true jika nilai operan bernilai false. Begitu pun sebaliknya juga bisa dilakukan oleh operator NOT ini. Fungsi dari operator NOT juga bisa untuk mempersempit hasil pencarian. Tiap search engine akan mempunyai cara dan berbeda dalam menerapkan sebuah teknik penelusuran dengan menggunakan operator NOT ini.

2. Operator AND

Untuk operator AND maka akan dihasilkan nilai true dengan kondisi kedua operan merupakan data dengan nilai true. Jika terjadi nilai yang false, maka akan dihasilkan nilai yang false juga. Jadi memang keduanya harus benar-benar true. Fungsi operator ini adalah untuk mempersempit dari hasil pencarian dengan meletakkan kata kunci yang digunakan saat penelusuran.

3. Operator OR

Selanjutnya terdapat operator OR yang mana akan hasilkan nilai true dengan catatan data yang diinginkan ingin bernilai true walaupun hanya salah satu data saja yang bernilai benar. Hanya saja, saat kedua data ditampilkan maka nilainya bisa false dan hasilnya bisa false juga. Fungsi dari operator OR justru untuk memperluas hasil pencarian. Kebalikan dari operator AND yang digunakan untuk mempersempit pencarian.

4. Operator XOR

Operator terakhir adalah operator XOR, operator ini bisa menghasilkan nilai true saat satu operan saja sudah bernilai true. Jika nilai kedua operator bernilai true atau false maka hasilnya bisa menjadi false.

Cara Penulisan Tipe Data Boolean

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, jika penulisan tipe Boolean ini hanya dua, yaitu benar atau salah. Tipe data ini memang paling penting dan sederhana untuk PHP dan juga bahasa pemrograman yang lainnya.

Tipe data Boolean yang digunakan biasanya dalam operasi logika, dicontohkan pada kondisi IF dan perulangan atau looping. Jika Anda jalankan salah satu contoh kode PHP, variabel $benar akan ditampilkan dengan angka 1, sedangkan variabel $salah akan ditampilkan dengan angka 0 atau kosong.

Dalam penulisan di bahasa PHP yang mempunyai struktur data tersebut, huruf besar atau kecil tidak akan mempengaruhi hasilnya. Jika digunakan dalam bahasa PHP maka nilai yang mempunyai ekuivalen dengan false antara lain:

  1. False
  2. Zero
  3. “0”
  4. NULL
  5. Array kosong
  6. String kosong

Jika terdapat kondisi tersebut dalam bahasa pemrograman, maka nilai Boolean dianggap menjadi false. Oleh karena itu, Anda harus pahami dan cermat dalam penulisannya.

Kesimpulan

Bisa disimpulkan bahwa Boolean memang menunjukkan nilai kebenaran salah atau benar. Nilai-nilai yang direpresentasikan dengan bentuk bit atau digit, yaitu 0 atau 1. Penggunaan operator seperti penambahan dan pengurangan juga memainkan peran Boolean dari operator XOR, AND, dan OR.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Perintah Pada Sistem Operasi Unix/Linux

Transaction Control Language (TCL)

DATABASE