Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

CONSTRAINT

Gambar
Apa itu CONSTRAINT ? Constraints pada konsep relationship database merupakan suatu kondisi atau aturan yang digunakan untuk membatasi suatu kolom untuk dapat menyimpan data. Dengan menerapakan constraint pada suatu kolom memberikan batasan dalam melakukan perubahan dan pengahapusan suatu data pada suatu baris yang memiliki ketergantungan dengan data dari tabel lain.  Macam - macam Constraint 1. Primary Key Primary Key atau Kunci Utama adalah sebuah kolom atau gabungan dari beberapa kolom yang mendefinisikan sebuah record yang unik. Dalam sebuah table hanya boleh memiliki sebuah (satu) primary key, tidak boleh lebih. Satu lagi yang paling penting adalah bahwa kolom yang mempunyai Primary Key tidak boleh NULL. Contohnya adalah sebuah Pegawai tidak boleh memiliki NIP (Nomor Induk Pegawai) yang lebih dari satu (tidak unik). 2. Foreign Key Foreign Key atau KunciSebuah kolom yang nilainya mempunyai referensi ke table lainnya. Biasanya table yang menjadi referensi adalah tabel yang mempunyai

RELASI

RELASI Relasi adalah hubungan antara tabel yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata. Relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan lainnya yang mempresenttasikan hubungan antar objek di dunia nyata dan berfungsi untuk mengatur operasi suatu database. JENIS - JENIS RELASI 1. One To One Relasi one to one adalah relasi dimana setiap satu baris data pada tabel satu hanya berhubungan dengan satu baris data di tabel dua. 2. One To Many Relasi one to many adalah relasi yang mana setiap baris dari tabel pertama dapat dihubungkan dengan satu baris ataupun lebih dari tabel kedua. 3. Many To Many Relasi many to many adalah keadaan dimana satu baris dari tabel satu dapat berhubungan dengan tabel kedua, dan satu baris dari tabel kedua dapat berhubungan dengan banyak baris dari tabel pertama.

NORMALISASI

Gambar
Normalisasi Normalisasi merupakan proses yang berkaitan dengan model data relational untuk mengorganisasikan himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi. Tahapan Normalisasi Apabila Anda ingin melakukan normalisasi database, Anda harus melakukan beberapa tahapannya sesuai prosedur, agar hasilnya bisa baik dan maksimal. Adapun tahapannya ialah sebagai berikut: 1. Unnormalized Form (UNF) Bentuk data yang tidak normal, adanya pengulangan grup pada data, sehingga menjadi masalah saat melakukan manipulasi data. 2. First Normal Form (1NF) Bentuk normalisasi ini ialah mengelompokkan beberapa data sejenis agar dapat mengatasi anomali yang terjadi. 3. Second Normal Form (2NF) Bentuk normal yang kedua ialah melakukan dekomposisi tabel dan mencari kunci primer dari setiap tabel. 4. Third Normal Form (3NF) Pada bentuk normalisasi data ini tidak diperkenankan adanya atribut yang bergantung pada field lain, dan bukan pada kunci primer. Maka atribut tersebut harus dipisah ke tabe

Transaction Control Language (TCL)

Gambar
Transaction Control Language (TCL) Perintah TCL biasanya digunakan untuk pengontrolan proses transaksi data yang sangat sensitive, yang termasuk ke dalam perintah TCL sepertu COMMIT, ROLLBACK, dan SET TRANSACTION. COMMIT : Digunakan saat mengakhiri transaksi data dengan menerapkan perubahan yang telah dilakukan secara permanen. ROLLBACK : Digunakan dalam membatalkan perubahan yang sudah dilaksanakan. Kamu juga bisa membatalkan transaksi pada bagian tertentu dengan menetapkan SAVE POINT.

Data Control Language (DCL)

Gambar
  Data Control Language (DCL) Perintah SQL selanjutnya adalah perintah data control language (DCL). Perintah DCL ini biasa digunakan khusus untuk mengatur hak akses apa saja yang dimiliki oleh pengguna terhadap suatu database atau pada suatu table maupun pada field yang ada. Sehingga database dapat menjaga kerahasiaan atau privasinya. Beberapa perintah pada DCL seperti berikut : GRANT : Digunakan Ketika ingin memberikan hak akses terhadap pengguna yang lain. Hak akses yang kamu berikan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan bahkan pembatasan terhadap perintah DML. REVOKE : kebalikan dari perintah GRANT, perintah REVOKE bisa kamu gunakan untuk mencabut hak akses yang sebelumnya telah diberikan kepada pengguna

Data Manipulation Language (DML)

Gambar
Data Manipulation Language (DML) Jenis perintah berikut adalah DML yang da pada SQL. Perintah DML ini, berfungsi untuk memanipulasi data yang ada pada sebuah database. Perintah DML terdiri dari beberapa perintah seperti berikut : INSERT : Digunakan Ketika akan menambahkan atau memasukkan sebuah record baru pada sebuah table di database. SELECT : Digunakan dalam memilih table, kamu juga bisa merelasikan suatu tebl dengan table yang lain sehingga data yang kamu ambil bisa dari beberapa table. DELETE : Digunakan saat kamu ingin menghapus sebuah record yang sudah ada sebelumnya pada suatu table. UPDATE : Digunakan Ketika kamu akan melakukan pembaruan atau perubahan terhadap data yang ada pada record di table.

Data Definition Languange (DDL)

Gambar
Data Definition Language (DDL) Jenis perintah data definition language (DDL) merupakan perintah SQL yang paling mendasar. Perintah DDL digunakan untuk mendefinisikan atau membuat struktur sebuah basis data beserta tabelnya. Beberapa perintah yang termasuk ke dalam DDL, seperti berikut : CREATE : Digunakan Ketika akan membuat suatu database, table maupun kolom baru. DROP : Digunakan Ketika menghapus suatu database, table maupun kolom yang sudah ada. SHOW : Digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah table yang sudah ada sebelumnya. ALTER : Digunakan Ketika ingin merubah struktur table meliputi merubah nama table, menambah, merubah dan menghapus kolom, serta menambah atribut lainnya. RENAME : Digunakan untuk merubah nama sebuah table maupun kolom yang sudah ada.

SQL

Gambar
PENGERTIAN SQL, FUNGSI DAN JENISNYA Apa itu SQL? SQL merupakan singkatan dari Strutured Query Language, yang berguna sebagai Bahasa khusus dalam mengakses dan mengelola data-data yang ada di dalam sebuah basis data relasional. Saat pengaksesan atau pengelolaan data menggunakan perintah-perintah khusus sehingga data bisa dimanipulasi atau dikelola dengan baik. Perintah-perintah khusus yang berguna dalam mengelola database biasa disebut dengan query. Perintah-perintah SQL tersebut sudah memiliki standar khusus yang diakui oleh ANSI (American National Standart Institute) sebagai Bahasa pemrograman database. Pengakuan akan standarisasi SQL tersebut sudah diakui sejak tahun 1986. Fungsi SQL Fungsi SQL sebenarnya ada banyak tergantung dari sudut pandang mana yang digunakan. Akan tetapi secara umum keberadaan SQL sebagai Bahasa pengelolaan database berfungsi dalam mengelola suatu data pada database atau melakukan query yang dibutuhkan. Selain dari itu SQL juga berfungsi sebagai penghu

DATABASE

Gambar
PENGERTIAN DATABASE, FUNGSI, JENIS DAN STRUKTURNYA Apa itu Database? Database adalah basis data atau sekumpulan data yang dikelola sedemikian rupa sesuai ketentuan tertentu dan saling berhubungan supaya mudah dikelola. Pengelolaan database memudahkan setiap orang mencari, menyimpan, dan menghapus informasi. Database juga bisa diartikan sebagai sebuah system yang berfungsi mengumpulkan data, arsip, atau table yang disimpan dan terhubung ke media elektronik, seperti aplikasi situs web. Database membuat penyimpanan dan pengelolaan data lebih efisien. Fungsi Database Berikut beberapa fungsi database : Mengelompokan data dan informasi Memudahkan identifikasi data Menghindari data ganda yang tersimpan Memudahkan akses, simpan, pembaruan, dan penghapusan data Menjadi penyimpanan data dari aplikasi atau situs web Menjaga kualitas data yang diakses agar sesuai yang diinput Membuat aplikasi data yang diakses agar sesuai yang diinput Membuat aplikasi berjalan lancer karena datanya terpusa

DOCKER CONTAINER

Gambar
Apa itu docker? DOCKER  Docker adalah flatform untuk membangun, meperlancar, dan menjalankan aplikasi dengan menggunakan teknologi container. Docker memungkinkan anda untuk membungkus aplikasi dan semua dependensinya dalam sebuah container yang dapat berjalan pada hampir semua sistem operasi, termsasuk linux. 1. Installation Docker Jika sudah, selanjutnya login seperti biasa. 2. Installation Image Untuk mendownload Image Nginx, Mysql, PhpMyadmin, dan Apache Tomcat dapat dilakukan dengan menjalankan perintah berikut : 1. docker pull nginx 2. docker pull phpmyadmin/phpmyadmin 3. docker pull tomcat 4. docker pull mysql Jika Image sudah terinstall maka kan mengecek nya dengan command "docker images", sampai tampilan sebagai berikut : 3. Create container for apache tomcat Container adalah salah datu komponen utama dalam Docker. Container adalah instance dari image Docker yang berjalan sebagai proses independen di mesin Docker. Container memungkinkan anda untuk menjalankan aplikasi

Ansible From Zero To Hero

Gambar
Sebelum melakukan semua konfigurasi ansible membuat minimal 2 server 1. Membuat Automation Dengan Ansible Menjalankan Perintah Install Telnet Pada Minimum 2 Servers. Pastikan bahwa ansible sudah terinstall di laptop kita bisa mengeceknya dengan command "ansible --version"              Buatlah sebuah playbook ansible yang menjalankan perintah untuk menginstall telnet, buat terlebih dahulu file yml dengan menggunakan command "nano playbook_install_package.yml"               Lalu jalankan dengan perintah "ansible playbook -i /etc/ansible/hosts --extra-vars "package_name=telnet" install_package.yml"              2. Membuat Automation Dengan Ansible Menjalankan Command Memeriksa Filesystem Usage Pada Target Hosts. Buatlah sebuah playbook ansible yang menjalankan perintah untuk menginstall telnet, nuat terlebih dahulu file yml dengan menggunakan command "nano install-filesystem.yml"            Lalu jalankan dengan perintah "ansible-play