JOIN DATABASE


Apa itu JOIN??

Join adalah operasi dalam SQL yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih tabel berdasarkan kolom yang sama. Join memungkinkan kita untuk mengambil data dari beberapa tabel dan menggabungkannya menjadi satu hasil query.

Jenis Jenis JOIN 

Dalam MySQL, ada beberapa jenis join yang dapat digunakan:

  1. Inner Join: mengambil baris yang memiliki nilai yang cocok di kedua tabel.
  2. Left Join: mengambil semua baris dari tabel kiri dan baris yang cocok dari tabel kanan.
  3. Right Join: mengambil semua baris dari tabel kanan dan baris yang cocok dari tabel kiri.
  4. Full Outer Join: mengambil semua baris dari kedua tabel.

Selain itu, kita juga dapat menggunakan Join dengan kondisi tambahan menggunakan WHERE atau ON. Contoh:

SELECT * FROM tabel1 INNER JOIN tabel2 ON tabel1.id = tabel2.id WHERE tabel1.name = 'John';

Ini akan mengambil semua data dari tabel1 dan tabel2 yang memiliki nilai yang cocok di kolom "id" dan hanya mempertahankan baris yang memenuhi kondisi tambahan bahwa kolom "name" di tabel1 sama dengan "John".

Join merupakan salah satu operasi SQL yang sangat penting dalam mengambil data dari beberapa tabel. Dengan menggunakan join, kita dapat menggabungkan data dari tabel yang berbeda dan mempertahankan integritas referensial antara data.

Fungsi utama dari JOIN dalam MySQL adalah untuk menggabungkan data dari dua atau lebih tabel dalam satu hasil query. Dalam sebuah database relasional, seringkali kita perlu mengambil data dari beberapa tabel yang berhubungan dan menggabungkannya menjadi satu set data. Dalam hal ini, JOIN menjadi sangat berguna.

Fungsi JOIN

Beberapa fungsi utama dari JOIN dalam MySQL adalah:

1. Mengambil data dari beberapa tabel: Dengan menggunakan JOIN, kita dapat mengambil data dari dua atau lebih tabel dalam satu hasil query. Dalam sebuah database, data seringkali disimpan dalam beberapa tabel terpisah dan JOIN memungkinkan kita untuk mengambil data dari tabel-tabel tersebut dan menggabungkannya menjadi satu set data.

2. Memastikan integritas referensial: Ketika kita mengambil data dari beberapa tabel, seringkali ada kolom yang digunakan sebagai kunci referensial antara tabel-tabel tersebut. Dalam hal ini, JOIN memungkinkan kita untuk memastikan integritas referensial antara data dalam tabel-tabel tersebut.

3. Mengambil data secara efisien: Dengan menggunakan JOIN, kita dapat mengambil data secara efisien dengan menghindari pembacaan data berulang kali dari disk. Sebaliknya, MySQL akan membaca data dari tabel-tabel tersebut ke dalam cache memory dan melakukan JOIN pada data yang sudah tersimpan dalam cache.

4. Menghitung data agregat: Dalam beberapa kasus, kita perlu menghitung data agregat, seperti jumlah, rata-rata, atau nilai maksimum dan minimum dari data dalam beberapa tabel. Dalam hal ini, JOIN memungkinkan kita untuk menghitung data agregat dengan menggunakan fungsi agregat seperti COUNT(), AVG(), MAX(), dan MIN().

Contoh JOIN 

JOIN digunakan untuk menggabungkan data dari dua atau lebih tabel ke dalam satu hasil query. Berikut adalah contoh penggunaan JOIN di MySQL:

1. INNER JOIN

Contoh syntax inner join:

Pada contoh di atas, tabel "orders" dihubungkan dengan tabel "customers" menggunakan INNER JOIN, dengan kunci penghubung adalah "customer_id". Hasil query akan menampilkan "order_id" dari tabel "orders" dan "customer_name" dari tabel "customers" untuk setiap record yang cocok.

2. LEFT JOIN

Contoh syntax left join:

Pada contoh di atas, tabel "customers" dihubungkan dengan tabel "orders" menggunakan LEFT JOIN, dengan kunci penghubung adalah "customer_id". Hasil query akan menampilkan "customer_name" dari tabel "customers" dan "order_date" dari tabel "orders" untuk setiap record dari tabel "customers", bahkan jika tidak ada record yang cocok di tabel "orders".

3. RIGHT JOIN

Contoh syntax right join:

Pada contoh di atas, tabel "customers" dihubungkan dengan tabel "orders" menggunakan RIGHT JOIN, dengan kunci penghubung adalah "customer_id". Hasil query akan menampilkan "customer_name" dari tabel "customers" dan "order_date" dari tabel "orders" untuk setiap record dari tabel "orders", bahkan jika tidak ada record yang cocok di tabel "customers".

4. FULL OUTER JOIN

MySQL tidak menyediakan FULL OUTER JOIN secara langsung, namun dapat digunakan UNION dari LEFT JOIN dan RIGHT JOIN untuk mencapai hasil yang sama. Berikut adalah contoh syntax full outer join menggunakan UNION:

Pada contoh di atas, dua query yang berbeda dihubungkan dengan UNION untuk menghasilkan full outer join. Pertama, LEFT JOIN menghasilkan semua record dari tabel "customers" dan record yang cocok dari tabel "orders". Kemudian, RIGHT JOIN menghasilkan semua record dari tabel "orders" dan record yang cocok dari tabel "customers". Bagian WHERE digunakan untuk memfilter record yang hanya ada di tabel "orders" dan tidak ada di tabel "customers".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Perintah Pada Sistem Operasi Unix/Linux

DATABASE

Perintah Untuk Mengetahui CPU, RAM, DISK, dan Utilisasi Semua Komponen pada Linux