FULL OUTER JOIN

 

Apa itu FULL OUTER JOIN?

Full outer join adalah jenis join dalam database yang menggabungkan dua tabel atau lebih dengan mempertahankan semua baris dari kedua tabel, termasuk baris yang tidak memiliki pasangan di tabel lainnya. Jika ada baris di satu tabel yang tidak memiliki pasangan di tabel lain, maka nilainya akan diisi dengan NULL.

Berikut adalah contoh penggunaan full outer join pada dua tabel "orders" dan "customers" untuk menggabungkan data dari kedua tabel tersebut:

Tabel "orders":

Tabel "customers":

Query full outer join untuk menggabungkan data dari kedua tabel:

Hasil output dari query di atas akan menghasilkan semua baris dari kedua tabel, termasuk baris yang tidak memiliki pasangan di tabel lainnya, seperti berikut:

Pada output di atas, terlihat bahwa data dari kedua tabel telah digabungkan dan semua baris dari kedua tabel telah dipertahankan. Baris dengan customer_id 101 dan 102 memiliki pasangan di kedua tabel, sehingga data dari kedua tabel ditampilkan. Namun, baris dengan customer_id 104 hanya ada di tabel customers, sehingga data dari tabel orders diisi dengan nilai NULL. Demikian pula, baris dengan order_id 3 hanya ada di tabel orders, sehingga data dari tabel customers diisi dengan nilai NULL.

Fungsi FULL OUTER JOIN

Fungsi Full Outer Join adalah untuk menggabungkan dua tabel atau lebih dalam database dengan mempertahankan semua baris dari kedua tabel, termasuk baris yang tidak memiliki pasangan di tabel lainnya.

Full Outer Join digunakan ketika ingin menggabungkan data dari dua tabel atau lebih, dan ingin mempertahankan semua baris dari kedua tabel tersebut, baik ada pasangan atau tidak. Dalam beberapa kasus, dapat terjadi bahwa ada baris dalam salah satu tabel yang tidak memiliki pasangan di tabel lainnya, dan dengan menggunakan Full Outer Join, baris tersebut masih akan ditampilkan, meskipun nilainya diisi dengan NULL.

Penggunaan Full Outer Join dapat membantu untuk menganalisis dan memahami hubungan antara dua tabel atau lebih dalam database, dan memungkinkan untuk mengambil data dari semua baris dalam kedua tabel, termasuk baris yang tidak memiliki pasangan. Hal ini sangat berguna dalam membuat laporan dan analisis data yang lebih lengkap dan komprehensif.

Namun, perlu diingat bahwa Full Outer Join dapat menghasilkan jumlah baris yang besar, terutama jika tabel yang digabungkan memiliki jumlah baris yang banyak, sehingga dapat mempengaruhi kinerja database. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis yang matang dan efisiensi dalam penggunaannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transaction Control Language (TCL)

Perintah Untuk Mengetahui CPU, RAM, DISK, dan Utilisasi Semua Komponen pada Linux